3 Cara Backup Mac



Ada beberapa alasan yang mewajibkan Mama untuk backup komputer Mac. Alasan utama melakukan backup Mac tentu saja adalah untuk menyelamatkan data yang tersimpan di Mac. Tentu karena data backup nantinya bisa Mama restore ke dalam Mac menggunakan bantuan Migration Assistant.

Menggunakan MacOS, Mama tidak hanya bisa melakukan backup Mac dengan satu cara, tetapi setidaknya ada tiga cara backup Mac yang bisa Mama coba. Tentu saja Mama tidak harus memilih ketiga cara backup Mac tersebut, tetapi pilih saja salah satu cara backup Mac yang di-support oleh Mac yang Mama pakai saat ini.

3 cara backup Mac

1. Menggunakan Time Machine

Tidak seperti copy-paste atau cut-paste di Mac, backup Mac membutuhkan software khusus. Mama tidak perlu download dari Mac App Store atau sumber luar karena MacOS telah menyertakan software backup di dalamnya. Bernama Time Machince, software ini sangat mudah digunakan, bahkan oleh Mama yang belum mahir menggunakan Mac.

Yang Mama perlukan untuk bisa backup Mac menggunakan Time Machine adalah sebuah harddrive eksternal. Hard drive eksternal bisa berupa hard disk eksternal ataupun SSD, atau Mama bahkan bisa menggunakan Flash Drive yang memiliki kapasitas besar. Intinya, hard drive tersebut haruslah bisa dicolok dan dibaca oleh Mac sehingga bisa untuk backup data dari Mac sebelum kemudian Mama lepas (disconnect) dari Mac.

Cara backup Mac menggunakan HDD, SSD atau Flash Drive

  1. Colokkan hard drive, SSD, atau flash drive ke Mac.
  2. Di layar Mac akan muncul notifikasi yang menanyakan apakah drive yang Mama hubungkan tersebut akan dipakai dengan Time Machine. Klik Use as Backup Disk.
  3. Jika notifikasi tersebut tidak muncul di layar Mac, pastikan drive telah diformat dengan benar sehingga Mac bisa membacanya.
  4. Jika langkah di atas telah benar tetapi notifikasi belum muncul di layar Mac, buka System Preferences dari Apple Menu, pilih Time Machine lalu pilih Backup Disk.
  5. Pilih drive yang telah Mama hubungkan ke Mac lalu klik Use Disk.

2. Menggunakan iCloud

iCloud adalah penyimpanan berbasis cloud yang disediakan Apple khusus untuk pengguna Apple devices, termasuk iPhone dan iPad. Sementara backup iPhone dan iPad ke iCloud bisa dilakukan dengan mudah baik melalui Mac atau PC atau langsung melaliu iDevice, bagaimana dengan backup Mac?

Pada dasarnya Mama tidak akan bisa backup keseluruhan Mac ke iCloud. Istilah yang lebih tepat untuk proses ini adalah sync atau sinkronisasi antar Apple device. Dalam hal ini bukan seluruh isi Mac yang di-sync melainkan hanya file tertentu saja, seperti foto atau video. Meskipun tidak bisa mem-backup seluruh isi Mac tetapi sync Mac ke iCloud akan memudahkan Mama mengakses sebuah file di semua perangkat Apple yang Mama punya, termasuk mengaksesnya dari iPhone ataupun iPad. Untuk file atau data dari aplikasi yang tidak terhubung dengan penyimpanan berbasis cloud, lakukan backup manual ke iCloud.

    Cara sync Mac via iCloud

    1. Buka System Preferences di Mac, lalu pilih iCloud.
    2. Pastikan Mama telah sign-in ke iCloud di Mac.
    3. Klik iCloud.
    4. Centang semua opsi di bagian kanan, termasuk Desktop Folder dan System Preferences.


    Cara backup manual Mac ke iCloud

    Untuk file atau data dari aplikasi yang tidak terhubung dengan penyimpanan berbasis cloud, Mama bisa melakukan backup manual ke iCloud.
    1. Buka Finder (1) di Mac.
    2. Klik iCloud Drive yang ada di bar sisi kiri.
    3. Buka Finder (2) lain. Cari folder atau file yang ingin Mama backup.
    4. Lakukan copy dari Finder (2) ke Finder (1).


    Cara di atas bisa Mama lakukan untuk mendapatkan data copy/backup dari sebuah file ataupun folder. Cara ini tentu saja tidak memungkinkan Mama untuk mengakses file yang sama di semua perangkat Apple yang Mama punya. Meski demikian Mama bakal punya data recovery jika data yang tersimpan di Mac tanpa sengaja terhapus ataupun tertumpuk pembaruan yang Mama buat.

    3. Menggunakan cloud backup selain iCloud

    Layanan penyimpanan berbasis cloud selain iCloud banyak tersedia. Sebut saja Google Drive, Dropbox, ataupun Microsoft OneDrive, dan semuanya bisa Mama install ke dalam Mac. 

    Tentu saja layana ini tidak melakukan backup terhadap keseluruhan Mac melainkan memungkinkan Mama menyimpan salinan file ke dalam cloud. Keuntungan dari layanan cloud seperti Google Drive, Mama bakal bisa mengakses file yang sama di perangkat lain, termasuk dari PC. 

    Untuk bisa menggunakan storage yang disediakan layanan cloud, terlebih dulu Mama harus membuat akun di masing-masing layanan. Untuk Google Drive, Mama bisa langsung login menggunakan akun Google (Gmail) yang Mama punya.

    Ketiga cara backup Mac di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing ya, Mams. Mama bisa memanfaatkan salah satu atau bahkan ketiganya sesuai kebutuhan Mama. Untuk file-file penting yang jumlahnya tidak terlalu banyak, Mama bisa memanfaatkan iCloud atau layanan cloud alternatif sehingga file tersebut bisa diakses di PC atau di Mac lain. Namun jika tujuan backup Mac adalah karena Mama akan berganti Mac baru, tentu saja menggunakan Time Machine adalah pilihan terbaik.


    Posting Komentar

    Lebih baru Lebih lama