Masih ingatkah Mama dengan pelajaran dikte saat SD? Disadari atau tidak, keuntungan dari dikte dibanding menyalin tulisan guru dari papan tulis adalah hemat waktu. Dalam waktu yang relatif sama, seluruh isi kelas akan selesai mencatat dalam waktu berbarengan. Sangat praktis bukan, Mams?
Nah, di era pandemi seperti sekarang, dikte tetap dibutuhkan. Bagaimana bisa? Sebut saja saat Mama mengikuti rapat online, kuliah online, ataupun hal-hal lain yang tidak bisa dilakukan secara tatap muka langsung. Daripada mencatat secara manual apa yang dikatakan oleh peserta rapat atau dosen, bukankah lebih baik Mama bernostalgia dengan masa-masa SD saat guru mendiktekan materi pelajaran?
Ya, dengan iPhone atau iPad, Mama bahkan tidak perlu mengetik huruf demi huruf. Cukup gunakan fitur transcribe, semua ucapan dari kuliah atau rapat online, akan langsung tertulis di layar iPhone atau iPad.
Khusus untuk fitur dikte bawaan iPhone dan iPad, tidak diperlukan sambungan internet. Keren, kan? Tapi jika fitur transcribe bawaan iPhone dan iPad belum cukup memenuhi kebutuhan Mama, ada beberapa aplikasi dikte yang bisa Mama coba di App Store, baik yang gratisan ataupun berbayar.1. Transkripsi audio ke teks di iPhone atau iPad
- Buka aplikasi Note atau aplikasi menulis lain yang biasa Mama pakai.
- Saat keyboard aktif, tap icon mikrofon.
- iPhone/iPad secara otomatis akan menulis apa yang diucapkan oleh si pembicara.
- Untuk menghentikan proses mencatat otomatis, tap pada icon berbetuk keyboard.
Perlu dicatat ya Mams, untuk speech to text Bahasa Indonesia, Mama wajib mengaktifkan keyboard Bahasa Indonesia. Satu lagi, fitur transcribe bawaan iPhone dan iPad ini belum terlalu mumpuni jika Mama cepat ngomongnya. Hasilnya akan presisi jika Mama mengucapkan satu atau beberapa kata saja, biarkan iPhone atau iPad mengetik, lanjutkan dengan mengucapkan beberapa kata berikutnya. Proses dikte akan terdengar mirip saat guru mendiktekan untuk murid. Jangan harap iPhone ata iPad bisa memahami dan menyalin satu kalimat yang diucapkan secara keseluruhan ya Mams. Satu lagi, untuk mengakhiri kalimat, ucapkan saja “titik” atau ucapkan “koma” untuk kalimat yang membutuhkan tanda baca koma.
Karenanya, fitur speech to text di iPhone atau iPad ini TIDAK cocok jika dipakai untuk transkripsi secara langsung, seperti untuk transkripsi saat rapat atau kuliah online.
2. Transkripsi audio ke teks via aplikasi
Untuk transkripsi dengan pembicara langsung yang berdurasi panjang, mama bisa menggunakan bantuan aplikasi transkripsi yang banyak tersedia di App Store. Sebagian besar aplikasi transkripsi untuk iPhone dan iPad Bisa diunduh gratis tetapi untuk bisa menggunakan fitur secara penuh, bakal dikenakan biaya berlangganan. Ada juga beberapa aplikasi transkripsi yang bisa dibeli satu kali tanpa biaya berlangganan.
Yang perlu diketahui dari aplikasi transkripsi untuk iPad dan iPhone adalah perbedaan metode transkripsi dibanding fitur speech to text di iPhone atau iPad. Beberapa aplikasi transkripsi meminta Mama untuk merekam terlebih dulu suara melalui aplikasi voice note. Selanjutnya, hasil rekaman suara yang telah tersimpan di voice note akan diubah menjadi teks oleh aplikasi transkripsi pilihan Mama
Sebagian besar aplikasi hanya bagus saat transkripsi audio ke teks Bahasa Inggris. Karenanya, Mama wajib membaca deskripsi serta informasi di tiap aplikasi sebelum download. Dalam hal ini carilah speech-to-text app yang memiliki dukungan bahasa yang nantinya kerap Mama pakai, seperti bahasa Indonesia. Jika tidak ingin repot mencari di App Store, pakai saja rekomendasi Apple Mama untuk top 3 aplikasi transkripsi di iPhone.